Minggu, 28 November 2010

Harapan saya dengan adanya telematika service

Saya tidak terlalu mengharapkan kedepannya bagaimana tentang telematika service setidaknya sekarang sudah lebih berkembangnya peranan telematika baik dalam layanan informasi, layanan keamanan, jual-beli barang dan jasa secara online, social networking, dsb. Sekarang semakin banyaknya warnet-warnet untuk memenuhi kebutuhan seseorang untuk mencari informasi apa saja yang telah saya sebutkan diatas dimana pun dan kapanpun, bahkan sekarang sudah lebih canggih lagi dengan adanya alat-alat telekomunikasi seperti handphone yang menyediakan layanan internet, sehingga lebih mempermudah seseorang untuk pergi kedunia maya.


Dengan adanya layanan telematika service ini, saya berharap agar lebih dikembangkan lagi dan berguna bagi masyarakat Indonesia umumnya. Untuk layanan informasi lebih ditingkatkan lagi agar selama apa pun, dimana pun dan kapan pun. berguna bagi masyarakat. Masyakat indonesia juga akan tetap bisa menjaga silaturahmi walaupun keberadaanya berbeda-beda yaitu dengan adanya situs jejaring sosial facebook.com walaupun yang membuat bukan orang indonesia tetapi pemanfaatan bagi masyarakat indonesia sangatlah berguna sekali yaitu dengan menjaga komunikasi dengan baik, lancar dan aman, tidak ada tindakan sadap menyadap informasi.

System Context - Aware

Perkembangan teknologi dalam konteks lokasi telah melahirkan konsep location-based service (LBS), yang kemudian berkembang menjadi context-aware system dengan ruang lingkup yang lebih luas. Context-aware system adalah sistem yang mampu waspada terhadap kondisi lingkungan, dan mampu bertindak (memberikan respon) sesuai dengan konteks yang ada.

Context - aware disini memiliki kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.
Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context - aware menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.

Context-Aware merupakan terminologi baru dalam perancangan peralatan monitoring dan pengontrol yang dapat dipakai untuk mengetahui kondisi lokasi berupa keadaan sekitar (temperatur, cahaya, kelembaman, tekanan udara, ketinggian, permukaan dan kontur) maupun mengadakan perubahan parameter lingkungan peralatan tersebut.



Sabtu, 27 November 2010

Manajemen Data Telematika

Manajemen data telematika melibatkan semua yang berhubungan dengan manajemen data sebagai sumber daya yang berguna. Manajemen data telematika dapat diartikan sebagai pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan.

Manajemen data menjadi semakin penting sebagai volume data perusahaan yang berurusan dengan setiap hari harus disortir, dikirim, dan dimanfaatkan. Untuk perusahaan-perusahaan kecil ini biasanya tidak menjadi masalah karena mereka dengan mudah dapat mengelola dan menyimpan data mereka pada komputer server. Namun, perusahaan besar memiliki data terlalu banyak untuk menyimpan di satu tempat sehingga semua karyawan dapat mengaksesnya bila diperlukan. Di sinilah manajemen data menjadi penting untuk perusahaan.

Disini saya memberikan tips yaitu ada kalanya jika ingin memproses sebuah data yang diletakkan pada sebuah berkas. Tentunya sebelum aplikasi yang Anda jalankan dapat menggunakan berkas tersebut, Anda perlu memindahkan berkas tersebut ke komputer-komputer pada cluster tempat aplikasi Anda dijalankan. Anda dapat melakukan manajemen data berupa berkas, seperti membuat, menghapus, memindahkan, dan melihat berkas - dengan cara membuka menu Data Manager Telemathic.




Lingkungan Komputasi

Ilmu komputasi itu dapat diartikan sebagai bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Linkungan Komputasi terbagi menjadi 8 bagian, yaitu :

1. Industri Komputer

2. Sejarah dari Perhitungan

3. Komputer dan pendidikan

4. Komputer dan masyarakat

5. Kerja Kooperatif Didukung Komputer

6. Aspek hukum dari komputer

7. Manajemen dari komputasi dan sistem informasi

8. Personal Komputer

9. Komputer dan Keamanan Informasi


Untuk memastikan bahwa bagian dari waktu, ruang dan kondisi jaringan tetap, mudah dan aman terhubung ke kantor pusat aplikasi, akses informasi dan data dan panggilan berbagai peralatan, perusahaan membutuhkan lingkungan kerja yang lebih kompleks untuk lebih banyak pengguna sumber informasi beberapa menyediakan kemampuan untuk menghubungkan. Sebagai teknologi terus memperkenalkan sistem informasi baru menjadi lebih kompleks, dikombinasikan dengan fasilitas aplikasi, platform, standar dan arsitektur jaringan keanekaragaman untuk realisasi akses informasi perusahaan telah membawa kesulitan lebih.

Di sisi lain, di luar LAN perusahaan juga perlu untuk melindungi data yang sensitif. Oleh karena itu, banyak perusahaan telah dengan lebih sumber daya manusia dan material untuk memastikan keselamatan. Jelas, metode ini meningkatkan sumber daya yang ada lebih konfigurasi, mau tidak mau menaikkan biaya dan meningkatkan pengeluaran. Enterprise adalah sebuah kebutuhan mendesak untuk membentuk suatu sistem tunggal daripada lebih maju, dapat diandalkan dan efektif untuk mencapai lingkungan yang lebih santai, nyaman, akses informasi aman.

Kebutuhan MIddleware

Middleware adalah software yang di rancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplik asi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan.

Di sini middleware dapat berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses. middleware bukanlah sebuah barang baru dalam dunia teknologi informasi. Middleware jarang dikenali karena posisinya yang 'transparan' dalam sebuah sistem, yang membuat orang dapat lebih melihat keseluruhan sistem itu sendiri, tanpa harus perduli dengan aliran data yang dibungkus oleh sistem middleware.

Jenis-jenis middleware :
1. Proprietary Middleware – biasanya didesain untuk suatu perusahaan dan berlisensi dengan perusahaan STB serta biasanya digunakan untuk televise berbayar. Contohnya OpenTV Core (OpenTV) yang digunakan oleh Microsoft, MediaHighway (Canal+), Microsoft TV, Liberated, PowerTV dan NDS Core (NDS).

2. Open Middleware – distandarisasikan secara industri dan dapat diimplementasi oleh siapapun dengan biaya lisensi yang murah serta pada umumnya digunakan oleh penyedia jasa televisi gratis. Siaran televisi yang mengaplikasikan open middleware biasa dipancarkan secara terestrial (memanfaatkan antena televisi untuk menangkap siaran televisi digital). Contoh Open Middleware seperti MHEG, DAVIC (MHEG+Java), MHP (DVB, standar industri siaran), OCAP (digunakan untuk saluran kabel di US dan berbasis MHP), ACAP (ATSC berbasis MHP), ARIB B23 dan JavaTV.




Sabtu, 13 November 2010

User Interface Website Tentang Telematika

Untuk Melihat Tampilan User Interface Website tentang Telematika klik gambar dibawah ini :

Sebagai Mahasiswa Komputer, Apa yang kalian dapat dari adanya Telematika ?

Sebagai Mahasiswa komputer yang saya dapat dari adanya telematika yaitu Penggunaan internet sekarang sudah dapat digunakan dimana-mana, contohnya saja ketika saya sedang di burger grill kalimalang saya dapat mengerjakan tugas paper menggunakan netbook dan pada saat itu juga saya dapat mengirim tugas tersebut ke dosen saya melalui e-mail. Karena tempat tersebut menyediakan wi-fi gratisan, dan kebetulan pada saat itu waktunya sudah sangat terdesak.

Terbukti dengan masuknya Internet ke Indonesia membuat perkembangan lebih lanjut. Perkembangan sangat pesat dan beraneka ragam di luar (Internasional) dibandingkan dengan perkembangan di Indonesia yang kurang pesat dan hanya beberapa saja yang merasa membutuhkan perkembangan itu dan bagi yang tidak membutuhkan tidak ingin memperlajarinya dan membantu pengembangan tersebut.

Jadi intinya yang didapat dari saya dengan adanya telematika kita dapat mengakses internet melalui alat apa saja dan dimana saja. Sekarang provider internet lagi gencar-gencarnya untuk mempromosikan kualitas bandwith dah harga pembayaran perbulanannya. Dan kita juga mengkases internet tidak hanya melalui komputer atau netbook saja sekarang dengan menggunakan mobile phone (smartphone) kita juga dapat mengkases internet.

Perbedaan Perkembangan Telematika di Indonesia dengan Diluar

Zaman informasi yang sudah berkembang sedemikian rupa seperti sekarng ini, hanya mungkin dengan adanya dukungan teknologi. Teknologi inilah yang menyampaikan beragam dan banyak informasi. Teknologi telematika (selama beberapa dasawarsa ini) telah berkembang sehingga mampu menyampaikan (mentransfer) sejumlah besar informasi.

Sementara itu, di Indonesia, perkembangan telematika masih tertinggal apabila dibandingkan dengan negara lain. Cina misalnya, kini sudah dapat mendahului republik ini dalam hal aplikasi komputer dan internet, begitupula Singapura, Malaysia, dan India yang jauh meninggalkan Indonesia. Tampaknya masalah political will pemerintah yang belum serius, serta belum beresnya aturan fundamental adalah penyebab kekurangan tersebut. Contoh nyatanya ialah penutupan situs porno dan situs yang menyajikan film fitnah menyusul dengan disetujuinya Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik pada medio 2007 dan awal tahun 2008, oleh Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo).

Keadaan ini merupakan realitas objektif yang terjadi di Indonesia sekarang, tidak termasuk wilayah yang belum tersentuh teknologi telematika, semisal Indonesia Timur yang masih terbatas pasokan listrik. Amat mungkin, beberapa bagian dari wilayah tersebut belum mengenal telematika.

Bangsa Indonesia berusaha untuk tidak tertinggal dengan bangsa lain menyangkut telematika. Dengan dirintis oleh beberapa orang yang berdedikasi pada dunia akademisi, pengenalan dunia telematika mulai dilakukan seiring berkembangnya situasi politik dan ekonomi.

Jumat, 12 November 2010

Speech Recognition

Speech Recognition adalah salah satu software yang dapat merekam input berupa suara dan mengolahnya menjadi data berupa tulisan yang ditampilkan di Microsoft Word. Jika yang anda gunakan adalah Windows XP, Windows 7, atau Vista, maka aplikasi ini dapat ditemukan di control panel.

Speech Recognition yang ada saat ini masih sulit (bukan tidak mungkin) untuk diaplikasi pada aplikasi yang diharapkan dapat mengenali seluruh kata. Namun, sangat mungkin untuk digunakan dalam aplikasi yang jumlah kosa katanya terbatas. Mengapa? Mengidentifikasikan, katakanlah 40 kata jauh lebih mudah dari pada mengidentifikasikan 100 ribu kata. Banyak aplikasi dengan jumlah kata terbatas yang sudah menggunakan teknologi ini untuk layanan telekomunikasi.

Dalam menggunakan Speech Recognition Software kita dapat belajar cara berbicara dengan komputer dengan tutorial yang akan mengajarkan penggunaan perintah-perintah dengan Speech Recognition. Kemudian Melatih komputer untuk memahami suara yang diinputkan. Speech Recognition menggunakan sebuah profil unik suara untuk mengenali suara dan perintah. Semakin sering dan banyak menggunakan Speech Recognition, maka akan semakin detil profil karakter suara seseorang, hal ini akan meningkatkan kemampuan komputer untuk memahami suara seseorang.

Speech Synthesis

Speech Synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.

Teknologi Text-To-Speech Synthesis adalah pen-sintesa suara manusia ( Speech Synthesizer ) yang mengkonversikan suatu teks atau dokumen ke dalam bentuk sinyal suara manusia. Untuk mengimplementasikan teknologi tersebut biasanya menggunakan MBROLA synthesizer, sebagai speech synthesis engine.

Kualitas synthesizer speech dinilai oleh kesamaan dengan suara manusia dan kemampuannya untuk dipahami. Sebuah dimengerti text-to-speech program yang memungkinkan orang-orang dengan gangguan visual atau membaca cacat untuk mendengarkan karya-karya tulis di komputer rumah. Banyak sistem operasi komputer termasuk alat bicara sejak awal 1980-an.


Rabu, 10 November 2010

AUDIO DATA

Audio data merupakan susunan dari isi data pada sebuah berkas (file) dengan kode-kode bit secara rahasia di dalamnya terdapat rangkaian audio (sound) didalamnya.Data yang digunakan untuk membentuk sound tersebut, diperoleh dari pembacaan seluruh data audio frame yang tersusun dari informasi Header, CRC dan Side Information setiap audio frame yang ditemukan pada file MP3.

Beberapa batasan dari Audio Data MP3 adalah :
  • Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s (beberapa encoder dapat menghasilkan bit rate yang lebih tinggi, tetapi sangat sedikit dukungan untuk mp3-mp3 tersebut yang memiliki bit rate tinggi).
  • Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu rendah untuk sinyal-sinyal suara yang sangat transient, sehingga dapat menyebabkan noise.
  • Resolusi frekuensi terbatasi oleh ukuran window yang panjang kecil, mengurangi efisiensi coding.
  • Tidak ada scale factor band untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8 kHz.
  • Mode jointstereo dilakukan pada basis per frame.
  • Delay bagi encoder/decoder tidak didefinisikan, sehingga tidak ada dorongan untuk gapless playback (pemutaran audio tanpa gap). Tetapi, beberapa encoder seperti LAME, dapat menambahkan metadata tambahan yang memberikan informasi kepada
Watermarking merupakan salah satu pengkarakteran dari audio data yaitua salah satu teknik yang digunakan untuk proses penyembunyian data (Data Hiding), dipilih untuk dimanfaatkan sebagai tujuan yang salah satunya adalah pembawa audio informasi(nformation audio) yaitu dengan menyisipkan bit-bit pengenal khusus. Sebelum dilakukan proses penyisipan, maka dilakukan proses Hash pada data tersebut dengan metode SHA 256 ditambahkan sebuah kunci autentikasi berupa password sehingga menghasilkan data Message Digest yang mempunyai panjang 256 bit.


Minggu, 07 November 2010

Komputer Vision

Komputer vision merupakan ilmu dan teknologi mesin yang dapat melihat, di mana "melihat" disini memiliki arti bahwa mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Komputer Vision berkaitan dengan teori di balik sistem buatan dengan mengekstrak informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis.

Komputer vision berkaitan erat dengan kajian vision biologis. Di Bidang studi visi biologis dan model proses fisiologis mempelajari visual pada manusia dan hewan lainnya. Di sisi lain, Komputer vision merupakan studi yang menggambarkan suatu proses sehingga dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak dan perangkat keras dibelakang sistem vision buatan. pertukaran antara vision biologis dan komputer telah terbukti bermanfaat bagi kedua bidang.

Komputer vision dapat meng-invers grafis komputer, sedangkan Komputer grafis menghasilkan data gambar dari model 3D. Komputer vison sering menghasilkan model 3D dari data citra. Ada juga kecenderungan kombinasi dari dua cara dengan komputer vision dan komputer gravis.